Perubahan kurikulum 2013 yang diberlakukan Juni
2013 diyakini pemerintah tidak akan memberatkan guru dan masyarakat. Pemerintah
berjanji bakal menyiapkan guru serta menyediakan buku pedoman
guru dan buku teks untuk siswa.
"Perubahan kurikulum 2013 memang berdampak
pada perubahan buku teks siswa. Yang paling terasa di SD karena pembelajarannya
dengan cara tematik-integratif. Semua disiapkan pemerintah, tidak membebani
masyarakat," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang
Pendidikan Musliar Kasim di Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Menurut Musliar, buku teks siswa dibuat oleh
pemerintah pusat. Tiap siswa akan mendapat buku teks dengan dana dari
pemerintah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, untuk
buku pedoman guru disiapkan dari dana pemerintah pusat atau Kemdikbud. Adapun
buku teks untuk siswa yang disiapkan terpusat, pengadaannya oleh tiap daerah
dengan memanfaatkan dana alokasi khusus.
Muliar mengatakan, pelatihan guru disiapkan.
Para guru di seluruh Indonesia akan dilatih sekitar 40.000 guru/dosen yang
ditetapkan sebagai pelatih inti atau master trainers. Pada Juni 2013,
penerapan kurikulum 2013 dilaksanakan di kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, dan
kelas X SMA/SMK. "Jadi, belum semua guru. Pemerintah yakin mampu
menyiapkan guru untuk dapat melaksanakan kurikulum 2013 karena dilakukan
bertahap," kata Musliar.
Sumber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar