Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Mohammad Nuh memastikan ujian nasional (UN) pada 2013 akan menjadi syarat masuk
perguruan tinggi negeri (PTN) lewat seleksi jalur undangan.
"Tahun ini, pelaksanaan UN tingkat SMA tidak
terbukti terjadi kebocoran. Karena itu sistem yang ada akan kami pertahankan
dan ditingkatkan hingga UN menjadi syarat masuk PTN pada tahun depan,"
katanya di Surabaya, Sabtu (21/4).
Didampingi staf khusus Mendikbud, Sukemi, ia
menjelaskan integrasi UN dalam persyaratan masuk PTN itu akan diberlakukan
untuk seleksi masuk PTN jalur undangan yang kini mencapai 60 persen.
"Nantinya, seleksi siswa SMA yang masuk ke
PTN lewat jalur UN akan menggunakan UN, sedangkan jalur ujian tulis (SNMPTN
tulis) yang mencapai 40 persen akan tetap memberlakukan seleksi melalui SNMPTN
ujian tulis," katanya.
Tentang mekanisme penggunaan UN sebagai syarat
masuk PTN lewat jalur undangan itu, mantan Rektor ITS Surabaya itu mengaku hal
itu akan diatur kemudian terkait penggunaan UN dan rapor (hasil ujian sekolah)
sebagai persyaratan.
"Yang jelas, UN akan menjadi faktor utama,
karena pembuatan naskah soal UN, pengawasan UN, dan penilaian UN itulah yang
melibatkan kalangan perguruan tinggi di dalamnya," katanya.
Menurut dia, mekanisme atau sistem penyelenggaraan
UN yang akan dipertahankan dan bahkan ditingkatkan karena sudah terbukti tidak
mengalami kebocoran, antara lain percetakan yang terpusat dengan "security
printing".
"Variasi soal dalam satu ruangan yang terdiri
dari lima tipe mungkin akan ditingkatkan lebih dari lima dan bahkan mungkin
bisa 10 tipe, sehingga tingkat kecurangan dipersempit. Kalau sekarang masih
lima tipe soal karena terkait anggaran percetakan saja, sebab lima tipe naskah
soal saja sudah senilai Rp600 miliar atau Rp50 ribu per anak," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar