Selasa, 04 Desember 2012

Kinematika Dengan Analisis Gerak Vektor


BAB 1
Kinematika Dengan Analisis Gerak Vektor
kinematika artinya penggambaran gerak suatu benda tanpa menghubungkan dengan gaya penyebabnya, sedangkan dinamika adalah penggambaran gerak suatu benda dengan mengaitkan pada gaya-gaya penyebabnya.  
Gerak partikel : 
  • Pada suatu garis lurus (satu dimensi) dianalisis tanpa menggunakan vektor.
  • Pada suatu bidang datar (dua dimensi) dianalisis dengan menggunakan vektor. 
   Besaran Gerak :
Posisi, kecepatan, dan percepatan diuraikan atas dua komponen yang saling tegak lurus, yaitu x dan y.
    
Posisi partikel pada suatu bidang:
Pada sumbu x ditulis i dan pada sumbu y ditulis j
x = i
y = j
    Rumus-rumus nya sebagai berikut : 
  • POSISI r = x iy j m
    pada benda yang memiliki koordinat ( x , y)
    Contoh :
    Sebuah partikel berada pada koordinat (3,2) meter, maka penulisan persamaan posisinya adalah
    r = x iy j m

    r = 3 i +  2 j   m  
  • KECEPATAN v = vx i + vy j m/s
    pada benda yang memiliki kecepatan ( vx , vy)
    Contoh :
    Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan (4,1) m/s, maka penulisan persamaan kecepatannya adalah
    v = vx i + vy j m/s
    v = 4 i +     j m/s
  • PERCEPATAN a = ax i + ay j m/s2 pada benda yang memiliki kecepatan ( ax , ay)
    Contoh :
    Sebuah partikel bergerak dengan percepatan(5,3) m/s2, maka penulisan persamaan percepatannya adalah
    a = ax i + ay j m/s2
    a = 5 i +  3  j m/s2
  • Bagaimana bila partikel berpindah posisi dari titik P(3,2)m menuju ke titik Q(5,5)m ?Perpindahan adalah perubahan posisi/kedudukan suatu partikel dalam selang waktu tertentu dimana titik awal P dan titik akhir Q
    Maka perpindahan partikel memenuhi persamaan :
    Δr = rQrP
    Δr = (x1i + y1j) – (x2i + y2j)  meter
    Δr = (x2ix1i) + (y2jy1j)  meter
    atau Δr = Δx i  + Δy j
    sehingga
    Δr = (5i + 5j) – (3i + 2j) meter
    Δr = (5i – 3i) + (5j – 2j) meter
    Δr =  2i +  3j meter
    Berapa besar perpindahannya ?
    Δr2 = (2i)2 +  (3j)2 meter
    Δr2 = 4.i2 +  9.j2 meter karena  i2 = 1 dan j2 = 1 maka
    Δr2 = 4  +  9
    Δr = (4  +  9)½ atau √ 13
  • RUMUS DIFERENSIAL DAN INTEGRAL
    DIFERENSIAL/TURUNAN
    Bila posisi
    r =  tn
    maka persamaan kecepatan
    v = dr/dt
    v = d(tn)/dt
    v =  n.tn-1
    Demikian pula bila, kecepatan
    v =  2tn
    maka persamaan percepatan
    a = dv/dt
    a = d(2.tn)/dt
    a =  2.ntn-1

    INTEGRAL

    Bila percepatan
    a  =  tn
    maka persamaan kecepatan
    v = ∫ a dt
    v = ∫ tn dt
    v = (1/(n+1))x t n+1 + c

0 komentar:

Posting Komentar